Fakta Penting tentang Bahaya Opium yang Perlu Diketahui
Bahaya Opium bagi Kesehatan
Opium adalah zat adiktif yang berasal dari tanaman poppy. Konsumsi opium bisa menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologis, serta merusak berbagai organ tubuh. Zat aktif dalam opium seperti morfin dan kodein memengaruhi sistem saraf pusat dan pernapasan, meningkatkan risiko overdosis dan kematian.
Dampak Opium bagi Tubuh
- Sistem saraf: Mengganggu konsentrasi, memori, dan koordinasi motorik.
- Paru-paru: Mengurangi kapasitas pernapasan dan memicu infeksi pernapasan kronis.
- Jantung: Menimbulkan tekanan darah rendah, denyut jantung tidak teratur, dan risiko gagal jantung.
- Hati dan ginjal: Penggunaan jangka panjang bisa merusak hati dan ginjal serta memicu kerusakan organ permanen.
Bahaya bagi Lingkungan Sekitar
Orang yang sering berada di dekat pengguna opium juga berisiko terkena efek samping seperti gangguan pernapasan akibat asap opium (jika dihisap), serta dampak psikologis dari perilaku pengguna yang tidak stabil. Anak-anak dan remaja paling rentan terhadap pengaruh lingkungan ini.
Cara Menghindari dan Berhenti dari Opium
Berhenti dari opium sangat sulit, namun bisa dilakukan dengan dukungan medis dan sosial. Beberapa langkah yang efektif antara lain:
- Mencari bantuan tenaga profesional, seperti dokter atau pusat rehabilitasi narkoba.
- Menghindari lingkungan dan teman yang memicu penggunaan.
- Mengikuti terapi psikologis atau kelompok pendukung.
- Mengalihkan perhatian dengan aktivitas sehat dan produktif.
Kesimpulan
Opium bukan hanya merusak tubuh pengguna, tapi juga membawa dampak negatif bagi keluarga dan lingkungan. Kesadaran dan tindakan preventif adalah kunci. Hindari opium untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup.
